Bahasa C#
(dibaca : C sharp) merupakan bahasa pemrogrman yang beroirientasi objek yang
dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET
Framework. Bahasa pemrogrman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah
dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada
bahasa-bahsa pemrogrman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan
lain-lain dengan beberapa penyederhanaan. C# telah distandarisasi oleh European
Computer Manufacturer Association (ECMA) dan International Organization for
Standardization (ISO).
Selasa, 18 Desember 2012
JANGAN PERNAH TERBURU-BURU MENILAI SESEORANG
Seorang Dokter sedeng bergegas masuk ke ruang operasi. Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tahu, nyawa anak saya terancam jika tidak segera dioperasi?" Labrak si Ayah.
Dokter itu tersenyum,..
" Maaf..., saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS."
Kmdn ia menuju R.Operasi, setelah beberap jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya "Syukurlah keadaan anak anda kini stabil" Tanpa menunggu jawaban sang Ayah, Dokter berkata, "Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan." Dokter tersebut berlalu.
"Kenapa Dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!!! "Sang Ayah berkata pd Suster.
Dokter itu tersenyum,..
" Maaf..., saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS."
Kmdn ia menuju R.Operasi, setelah beberap jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya "Syukurlah keadaan anak anda kini stabil" Tanpa menunggu jawaban sang Ayah, Dokter berkata, "Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan." Dokter tersebut berlalu.
"Kenapa Dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!!! "Sang Ayah berkata pd Suster.
Ayah
Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.
Manakala Hidupmu Tampak Susah Untuk Dijalani
Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat dan mempunyai beberapa barang di depan mejanya.
Saat kelas dimulai, tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil sebuah toples mayones kosong yang besar dan mulai mengisi dengan bola-bola golf.
Kemudian dia berkata pada para muridnya, apakah toples itu sudah penuh? Mahasiswa menyetujuinya.
Kemudian professor mengambil sekotak batu koral dan menuangkannya ke dalam toples. Dia mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral masuk, mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf.
Kemudian dia bertanya pada para muridnya, Apakah toples itu sudah penuh? Mereka setuju bahwa toples itu sudah penuh.
Selanjutnya profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples...
Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya. Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sudah penuh?
Para murid dengan suara bulat berkata, "Yaa!"
Langganan:
Postingan (Atom)